Sunday, August 27, 2006

Pencerahan

Fyuh... hari yang melelahkan. Beraktivas bersama teman-teman dan lingkungan yang baru. Mengawali dengan sedikit enggan dan hanya ingin mencoba mengetahui sedikit lebih tentang lingkungan baru saya itu. Bahkan saya pun datang terlambat. Ternyata cukup menyenangkan di tengah-tengahnya. Banyak hal yang bisa saya pelajari di sana.

Satu hal yang cukup berkesan adalah perkenalan dengan seorang teman yang pernah memiliki "konflik bathin" yang mirip dengan yang saya almi sekarang. Perlahan tapi pasti beliau mengetengahkan sedikit demi sedikit perjuangannya di awal-awal konflik hingga akhirnya dapat menyelesaikan konflik itu sendiri. Ternyata ada beberapa hal dalam hidup saya yang harus saya perbaiki. Banyak hal yang harus saya tinjau ulang, perlahan-lahan.

Sekarang saya sudah mulai sedikit mempunyai gambaran jelas - tidak emosional - tentang apa yang ingin saya dapat dan apa yang bisa saya peroleh. Bahkan mungkin sekali saya bisa mendapatkan semuanya untuk kebaikan saya sendiri. Ternyata berdiskusi dengan orang yang pernah mengalami kisah yang mirip itu banyak manfaatnya. Hari ini saya belajar bagaimana mulai memilah-milah permasalahan, selanjutnya membuat semacam target yang tidak perlu menggunakan prioritas yang jelas, lalu di akhiri dengan proses "water flow".

Kenapa ya? padahal pola-pola pikir seperti itu sering saya terima dari banyak orang bahkan saya sendiri juga sering memikirkannya, tetapi saya tidak pernah ingin berusaha mewujudkannya. Namun hari ini ketika ada sebuah pengalaman baru, sebuah cerita yang mirip dan berakhir baik, saya menjadi semangat untuk melaksanakannya. Mudah-mudahan ini semacam pencerahan yang terbaik untuk saya dan orang-orang di sekitar saya. Soalnya saya lelah menerima nasihat terkesan monoton itu... hehehe.

Thursday, August 24, 2006

crowded brain

Sekarang-sekarang ini, dikepala saya sering berlalu-lalang ide-ide yang saya sendiri kadang tidak paham darimana datangnya, dan akibatnya saya tidak mampu menangkap satu pun untuk kemudian saya pindahkan ke dalam blog ini. Seperti sekarang ini, sebenarnya saya entah tidak mengerti apa yang harus saya tulis. Tetapi banyak buku motivasi yang saya baca mengatakan sebaiknya untuk segera menuangkan apa yang ada dalam benak kita sebisa mungkin saat pertama sesuatu itu melintas.

Hal terbesar yang sering manjadi bahan pemikirain saya adalah tentang bagaimana membagi waktu atas beberapa kegiatan besar dan akan berpengaruh besar nantinya dalam hidup saya. Baru beberapa hari tetapi sudah cukup menyita energi. Sempat terpikir untuk mengorbankan salah satu, tetapi sisi otak saya yang lain mensyaratkan waktu untuk tidak segera mengambil keputusan itu. Jadi akhirnya saya mencoba berkompromi untuk menunggu hingga saat yang tepat untuk menanggalkan salah satu.

Berikutnya, saya selalu berpikir untuk memulai usaha lain, tetapi terlalu banyak alternatif termasuk juga pertimbangan biaya yang terus terang belum mampu saya atasi sendiri, akhirnya ide ini hanya tinggal ide.

Lalu, yang selalu terlintas tetapi -untungnya- sudah tidak menjadi isu terbesar dalam benak saya. Ya, seperti yang bisa di tebak, ini berkaitan dengan beberapa posting saya sebelumnya.

Setelah itu, banyak hal-hal yang mungkin juga tidak sepele tetapi saya belum mampu memindahkan ke blog ini. Mudah-mudahan lain kali saya mampu seandainya otak saya sudah tidak kacau lagi.

Saturday, August 19, 2006

jeritan sang hati

jangan hanya diam...
kemari! kemari berikan hati!

jangan hanya tersenyum...
hampiri! hampiri berikan rasa!

sejenak terhenyak untuk kemudian menoleh cepat

sekejap terdiam untuk kemudian berlari kencang

mengapa tidak juga segera kau hampiri?

lupakah kau rasanya manis, yang akan mampu mengobati pahit?

takutkah kau rasanya senang, yang sanggup menggantikan perih?

pengecut! kau memang pengecut!

dan kau akan tetap menjadi pengecut hingga satu saat maut menjemputmu

lalu kau akan meminta waktu untuk memberikan rasa yang ingin kau berikan

selanjutnya kau akan memohon saat-saat manis dan senang itu, yang telah kau lupakan

tetapi semua itu akan terlambat, karena kini kau akan mati

mati sebagai pengecut!

Wednesday, August 02, 2006

Bismillah, Nawaitu, Insya Allah

Jauh di lubuk hatiku...
Masih terukir namamu...
Jauh di dasar jiwaku...
Engkau masih kekasihku..

Haha.. mellow lagi!
Entah beberapa kali dalam beberapa waktu terakhir saya berpikir untuk melepaskan sesuatu yang selama ini tertanam rapi dalam benak saya. Wanita? Jelas donk...
Banyak keinginan untuk segera memulai sesuatu yang baru tanpa bayang-bayang dia lagi.

Entah mengapa saya bahkan tidak pernah sanggup melupakan atau bahkan saya tidak pernah berhasil menutup mata tanpa pernah berhasil untuk melupakan namanya meski untuk beberapa saat. Tidak pernah bisa.

Iya, akhir-akhir ini saya sudah merasa cukup nyaman dengan hidup saya, karena itulah saya ingin melepaskan sesuatu yang sudah cukup lama (untuk ukuran saya -kata teman-teman saya-) tersimpan rapi di dalam sana.

Bukan saya tidak cinta lagi, tidak perlu diragukan bukan? Tetapi memang saya merasa perlu perbaikan positif dalam hidup saya. Lho, kok jadi curhat yah? Sekali waktu boleh kan?

Bismillah, saya sedang berusaha untuk menanggalkan pikiran ingin memiliki yang sudah tidak seharusnya saya miliki. Nawaitu, saya sedang berusaha membuka mata bahwa di luar sana banyak hal indah yang lebih mungkin untuk saya miliki... Insya Allah