Saturday, August 19, 2006

jeritan sang hati

jangan hanya diam...
kemari! kemari berikan hati!

jangan hanya tersenyum...
hampiri! hampiri berikan rasa!

sejenak terhenyak untuk kemudian menoleh cepat

sekejap terdiam untuk kemudian berlari kencang

mengapa tidak juga segera kau hampiri?

lupakah kau rasanya manis, yang akan mampu mengobati pahit?

takutkah kau rasanya senang, yang sanggup menggantikan perih?

pengecut! kau memang pengecut!

dan kau akan tetap menjadi pengecut hingga satu saat maut menjemputmu

lalu kau akan meminta waktu untuk memberikan rasa yang ingin kau berikan

selanjutnya kau akan memohon saat-saat manis dan senang itu, yang telah kau lupakan

tetapi semua itu akan terlambat, karena kini kau akan mati

mati sebagai pengecut!

3 Comments:

Anonymous Anonymous said...

pengecut=
- tak percaya kehendak-Nya sebagai bagian terbaik untuknya
- lari dari masalah
- tak pernah belajar dari hidup
- tak pernah memaknai takdir
- tak pernah berusaha
- tak pernah percaya jika semua masalah akan jadi lebih baik

10:39 PM  
Blogger Youth Die said...

percaya... tapi masih sedikit ada ketidakmengertian

menghadapi masalah... meski sadar akan berakhir cukup tragis

selalu belajar dan belajar... meski kadang kurang mengerti makna belajar

ingin rasanya memaknai takdir.. tapi bagaimana?

selalu berusaha... meski selalu juga gagal

selalu percaya bahwa apa yang terjadi merupakan proses dari diri.

jadi.. gimana donk? :)

10:53 PM  
Anonymous Anonymous said...

ya gitu degh hehehe...

6:10 PM  

Post a Comment

<< Home