Tuesday, November 07, 2006

MERINDU

kuputuskan tuk berpaling dari waktu sejak pergimu
karena setiap hitungan membatukan rinduku
mengekalkan bayangmu
kuputuskan tuk lupakan hari, menunggu datang mu
karena setiap senin adalah kepahitan dan setiap minggu tak janjikan apa-apa
kuputuskan tuk merindumu saja, agar tak ada kelu penantian sejak pergi hingga datangmu....


===================
"yud, gw nitip tulisan dong di blog lu yah tp jangan cantumin nama gw yah. lu akuin ajah tulisan lu kalo g tulis ajah "titipan dari sebuah teman", okeh?"

Ya, sama dengan posting saya sebelumnya, ini semua titipan seorang teman (yang tidak ingin di sebutkan namanya). Agak takjub melihat orang seperti dia ternyata mampu membuat luapan emosi seperti ini, ternyata rasa suka yang mendalam itu bisa berakhir sebagai pemakluman yang abadi..

Good luck bro!

7 Comments:

Blogger Youth Die said...

hehehe..
rindu tidak mengenal siapa-siapa..
dia akan datang pada siapa saja :)

selamat berjuang buat para perindu :)

4:25 PM  
Blogger Vendy said...

hehehe. jadi teringet The Zahir :)

7:26 PM  
Blogger Youth Die said...

wah sapa tuh The Zahir?

8:33 AM  
Anonymous Anonymous said...

mempertahankan "sesuatu" utk waktu yg cukup lama, apakah tlah menjadikan kita adil pada diri sendiri?!!

2:28 PM  
Blogger Youth Die said...

yah seperti yang saya bilang

...ternyata rasa suka yang mendalam itu bisa berakhir sebagai pemakluman yang abadi..

tidak ada sesuatu yang sia-sia bahkan saat dia di sia-siakan sekalipun..

pasti ada pelajaran yang bisa di ambil..

setuju teman2?

12:11 PM  
Anonymous Anonymous said...

keikhlasan utk mempertahankannya, thats mean ketidakikhlasan melepaskannya? :)
"rindu & kenangan" itu mungkin memang layak untuk di pertahankan..
tapi Hidup terlalu berharga dibuang hanya untuk satu orang yg sama (duh maap agak lupa, ngutip rangkaian kata di novel "kok gue diputusin?"), sementara.....

9:42 PM  
Anonymous Anonymous said...

setuju...

5:40 PM  

Post a Comment

<< Home