jeritan sang hati
jangan hanya diam...
kemari! kemari berikan hati!
jangan hanya tersenyum...
hampiri! hampiri berikan rasa!
sejenak terhenyak untuk kemudian menoleh cepat
sekejap terdiam untuk kemudian berlari kencang
mengapa tidak juga segera kau hampiri?
lupakah kau rasanya manis, yang akan mampu mengobati pahit?
takutkah kau rasanya senang, yang sanggup menggantikan perih?
pengecut! kau memang pengecut!
dan kau akan tetap menjadi pengecut hingga satu saat maut menjemputmu
lalu kau akan meminta waktu untuk memberikan rasa yang ingin kau berikan
selanjutnya kau akan memohon saat-saat manis dan senang itu, yang telah kau lupakan
tetapi semua itu akan terlambat, karena kini kau akan mati
mati sebagai pengecut!
3 Comments:
pengecut=
- tak percaya kehendak-Nya sebagai bagian terbaik untuknya
- lari dari masalah
- tak pernah belajar dari hidup
- tak pernah memaknai takdir
- tak pernah berusaha
- tak pernah percaya jika semua masalah akan jadi lebih baik
percaya... tapi masih sedikit ada ketidakmengertian
menghadapi masalah... meski sadar akan berakhir cukup tragis
selalu belajar dan belajar... meski kadang kurang mengerti makna belajar
ingin rasanya memaknai takdir.. tapi bagaimana?
selalu berusaha... meski selalu juga gagal
selalu percaya bahwa apa yang terjadi merupakan proses dari diri.
jadi.. gimana donk? :)
ya gitu degh hehehe...
Post a Comment
<< Home