Sunday, April 09, 2006

tanggung jawab, maukah?

Mari kembali ke masa lalu, ketika kita tidak harus memikirkan hidup dan kehidupan ini, saat setiap hari yang kita pikirkan hanya bermain dan bermain. Tidakkah kita semua menginginkan mengulang hal itu terjadi lagi dalam hidup kita? Ketika kita mampu melepaskan segenap tanggung jawab yang terpikulkan di pundak dan mencoba hidup seperti orang bebas.

Bayangkan, ketika pagi kita berangkat ke sekolah, di sekolah hal terbanyak yang kita lakukan adalah bermain (meski sambil belajar yah), pulang dari sekolah masih juga kita sempatkan untuk bermain entah dengan teman-teman atau video game yang dibelikan ayah? Kemudian ibu mulai mengeluarkan ancamannya untuk menyuruh kita tidur siang. Bahkan saat hendak tidur pun kita masih bermain dengan miniatur pesawat atau mobil yang ada di bawah bantal. Saat itu kita dengan bangga berkata bahwa ayah atau ibu tidak tahu tempat persembunyian kita itu, meski sebenarnya mereka tahu tetapi mereka diam saja. Sadarkah bahwa orang tua kitapun merestui kita bermain. Bangun tidur, setelah mandi, masih saja kita bermain, di masjid ketika kita ikut mengaji ataupun dimeja belajar dengan berandai-andai bersama hayalan kita. Ya… bermain dan bermain…

Lalu kita kembali ke masa kini, siapa orangnya yang tidak ingin diambil semua tanggung jawabnya untuk kemudian diijikan menjalani hidup sekehendak hatinya? Tetapi apakah bisa? Apalagi untuk sebagian orang tanggung jawab itu merupakan pelengkap hidupnya.
Berat juga ya hidup tanpa tanggung jawab, ada missing link yang terasa bila itu dihilangkan. Meski saya yakin tidak sedikit orang yang berharap bisa mengurangi tanggung jawab itu dan memperbesar kenangan-kenangan masa kecilnya dahulu…

Pandega Duta, 01 April 2006, 19.00 wib

2 Comments:

Anonymous Anonymous said...

masa lalu yang menyenangkan... siapa juga yang tidak ingin terjebak di dalamnya ? dan siapa juga yang sulit keluar ?

4:51 PM  
Blogger Youth Die said...

Hmm.. :)

11:15 PM  

Post a Comment

<< Home