Monday, August 01, 2005

kebebasan

Hari ini entah mengapa saya banyak berpikir tentang kebebasan, kebebasan untuk menentukan sikap, kebebasan untuk memilih jalan hidup. Kebebasan setiap anak manusia untuk menentukan pilihan yang terbaik untuk hidupnya.

Bahkan sampai saya tulis ini pun saya tidak mengerti mengapa saya memikirkan ini. Banyak hal dan kejadian tentang hal ini di sekitar saya sejak dulu hingga kini yang selalu membuat saya kagum akan kekuatan mereka yang mampu menetukan pilihan untuk hidupnya, termasuk orang-orang di sekitarnya yang memaklumi pilihannya bahkan tidak sedikit yang pada akhirnya mendukung meskipun kadang pilihan tersebut diluar kewajaran masyarakat “normal”. Apakah ini indikasi sebuah kebebasan? Saya sendiri belum bisa menjawab.

Apa kebebasan menurut saya? Jelas tidak akan jauh dari keleluasaan untuk menentukan pilihan hidup yang terbaik. Tentunya saya harus mampu bertanggung jawab sebesar-besarnya atas pilihan saya. Tetapi apakah semudah itu orang di sekitar kita sanggup memahami pilihan kita? Jawabannya tentu tidak akan semudah membalikkan telapak tangan.

Seorang gadis telah menemukan pujaan hatinya, tetapi orang tuanya tidak menyetujui hubungan mereka dan tersendatlah hubungan mereka. Apakah ini makna kebebasan?

Seorang anak menemukan pekerjaan yang sesuai dengan hobi dan keahliannya, namun saudara-sudaranya tetap memaksa ia untuk pindah pekerjaan lain karena masalah penghasilan. Inikah sebuah kebebasan?

Dan masih banyak contoh-contoh lain dalam berbagai versi. Apakah sebuah kebebasan itu harus seiring dengan norma kewajaran, kebenaran dan kepatutan? Selalukah sebuah kebebasan bertolak belakang dengan itu semua? Itu yang tidak mampu saya jawab.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home