Monday, August 23, 2004

kehidupan malam ..

Beberapa kali saya melakukan perjalanan malam hari, mengamati perubahan aktivitas manusia, mulai dari masyarakat bawahan yang (katanya) miskin, sampai masyarakat kelas menengah ke atas yang (katanya) berduit. Ternyata mereka semua memiliki kehidupan malam baik dalam arti konotasi maupun denotasi.
Di terminal saya melihat seorang bapak tua yang terkantuk-kantuk menjaga dagangannya karena siang harinya pun ia tidak tidur, menarik becak katanya. Malam itu istrinya sedang sakit sehingga dia harus menggantikan istrinya malam itu untuk menjaga "stabilitas" keuangan keluarganya.
Di bis, saya bertemu dengan seorang pria yang (katanya) bekerja di sebuah instansi seputaran Jawa Tengah. Dia bercerita tentang perjalanannya ke salah satu kompleks pelacuran (baca: lokalisasi) yang ada di jalur tengah Solo - Surabaya.
Sampai di Jogja, dini hari ketika berhenti di lampu merah sebuah jalan protokol, di sebelah ojek yang saya tumpangi beberapa anak muda - sepertinya anak orang kaya - tertawa-tawa dengan iringan house music dari audio mobil mewah milik (orang tua)nya.
Apa yang saya dapat? saya tidak memperoleh apa pun selain sebuah pengertian bahwa setiap manusia memiliki kehidupannya sendiri-sendiri lengkap dengan permasalahannya sendiri pula. Kita tidak tau apa yang terjadi ketika bapak pedagang di terminal itu tertidur sampai pagi dan dagangannya tidak laku sama sekali sehingga dia tidak membawa uang untuk membeli obat buat istrinya. Kita juga tidak bisa menduga apakah pegawai negeri sipil yang saya temui itu memiliki keluarga atau tidak sehingga dia dengan mudah mengeluarkan puluhan bahkan ratusan ribu rupiah untuk mencari bantuan mengeluarkan spermanya, yang jelas akan lebih murah bila dengan istrinya sendiri. Bahkan kita tidak tahu apa komentar orang tua anak-anak orang kaya itu apabila tahu jutaan rupiah yang mereka keluarkan tiap bulan hanya dihabiskan dengan hura-hura oleh anak mereka. Kita tidak tahu...
Yah.. begitulah kehidupan malam, sebagian orang merasa ada sepotong gundah dan masalahnya akan terlupakan sesaat, sebagian lagi selalu menimbulkan masalah baru setiap malam.. bagaimana dengan saya? saya? bagaimana pula dengan anda? ...

0 Comments:

Post a Comment

<< Home